Sampai hingga waktu yang menjawab,
diriku dan dirimu satu dalam ikatan batin. Matamu bagai jembatan masa depanku,
cahaya yang terpancar memberikan harapan yang baru akan dunia yang akan kita
jalani bersama. Semangat yang kuat untuk menempuh semua ini.. aku percaya,
selama kita menyatukan hati bersama kita bisa menjalani takdir tuhan. Antara
kau dan aku memanglah tak sama, tapi kau membuatnya berbeda. Kau laksana perahu
yang menerjang badai di siang hari.
Inginkan
aku untuk terus bersama, walau aku bukanlah milikmu seutuhnya, tetapi dapatku
pastikan bahwa aku selalu ada dihtimu. Aku yang ada di setiap lantungan
detak jantungmu, disetiap hembsan hawa
nafasmu, disetiap jejak langkah kakimu.
Aku adalah
seorang yang menunggumu disini, untuk dapatkan cintamu yang tulus bagai sang
rembulan yang setia menemani sang malam hingga tiada, bagai sang air yang
mengalir dengan sabarnya hingga ia sampai pada lautan lepas. Bagai ombak yang
bergejolak mengikuti arah takdir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar