Peranan Managemen SDM
Dalam Organisasi (Tinjauan Aspek administrasi)
Konsep Managemen Sumber Daya
Manusia (MSDM)
Sumber daya manusia merupakan
faktor yang sangat sentral dalam organisasi. Organisasi dibuat berdasarkan
berbagai visi untuk kepentingan manusia. Begitu pula dalam pelaksanaan misinya
maka dikelola dan diurus oleh manusia. Dengan demikian manusia merupakan faktor
yang sangat strategis dalam semua kegiatan organisasi. Agar dapat mengatur
dan mengurus sumber daya manusia berdasarkan visi organisasi sehingga tujuan
organisasi tercapai maka dibutuhkan ilmu, metoda dan pendekatan pengelolaan
sumber daya manusia atau yang sering disebut dengan manajemen sumber daya
manusia.
Pengelolaan sumber daya manusia dalam istilah
lain sering disebut: “personal management”, “personal
administration”,”human resources administration”. (Umi Sukamti,
1989:4). Beberapa istilah tersebut dalam bidang pendidikan merupakan
salah satu substansi dari manajemen pendidikan. Pengelolaan sumber daya manusia
pada dasarnya merupakan deskripsi dari administrasi atau manajemen pendidikan
dengan mengedentifikasi fungsi-fungsinya sebagai suatu setting proses
administrasi atau manajemen pendidikan yang didesain untuk saling berkaitan
antara tujuan individu maupun organisasi.
Dari beberapa defenisi dan konsep
pengelolaan sumber daya manusia di atas dapat dipahami bahwa suatu pengelolaan
sumber daya manusia merupakan suatu proses yang berhubungan dengan implementasi
indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau manajemen yang berperan penting dan
efektif dalam menunjang tercapainya tujuan individu, lembaga, maupun organisasi
atau perusahaan.
Peranan
MSDM Dalam Organisasi (Tinjauan Aspek administrasi)
Administrasi memegang
peranan yang sangat penting pada suatu perusahaan atau organisasi untuk
memperlancar jalannya kegiatan dalam mencapai tujuan. The Liang Gie
menerankan bahwa, “Administrasi adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Dalam artian sempit
Administrasi merupakan proses kegiatan kerjasama yang sangat bersifat pekerjaan
kantor yang meliputi kegiatan mencatat, surat-menyurat dan sebagiannya, yang
bersifat teknik ketatausahaan. Sedangkan dalam artian luas meliputi segenap
proses kerjasama untk mencapai tujuan tersebut yang telah ditetapkan terlebih
dahulu. Tujuan yang akan dicapai serta proses kerjasama itu bermacam-macam,
demikian juga jumlah dan susunan orang-orang yang bekerja sama itu dapat
dilaksanakan pada waktu dan tempat yang berlainan, semua menjadi sasaran utama
daripada kerjasama tersebut yaitu tujuan yang telah ditetapkan,
Jadi,dapat kita
simpulkan bahwa pengertian administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan
dalam setiap usaha kerjasama dari sekelompok orang dalam usaha mencapai tujuan
tertentu yang telah ditetapkan bersama.
Managemen organisasi
ini berperan penting dalam memudahkan atau meringankan tugas orang-orang yang
menjalankan kegiatan organisasi itu sendiri, juga membantu kelancaran
perkembangan organisasi sebagai satu kesatuan dan melayani pelaksanaan
pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan, memberikan semua
keterangan-keterangan yang lengkap dan yang diperlukan kepada siapa, bilamana,
dan dimana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan secara efisien
terutama bagi pihak pimpinan.
Secara garis besar,
administrasi manajemen SDM memiliki fungsi-fungsi yang bersifat
menyeluruh dan berlaku bagi setiap organisasi, yang meliputi:
§ Perencanaan
(Planning)
adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan
penentuan kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, system, anggaran
dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
§ Pengorganisasian
(Organization)
adalah penentuan sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan organisasi, perancangan dan pengembangan suatu organisasi
atau kelompok kerja yang membawa hal-hal tersebut kearah tujuan, penugasan
tanggungjawab tertentu dan kemudian pendelegasian wewenang yang diperlukan
kepada individu-individu yang melaksanakan tugas-tugasnya.
§ Pengarahan
(Leading)
adalah membuat data mendapatkan para karyawan melaksanakan apa
yang diinginkan, dan harus mereka melakukan dengan melibatkan kualitas, gaya
dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi,
motivasi, dan disiplin.
§ Pengawasan
(Controling)
adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan.
Namun untuk mewujudkan
Managemen SDM yang terarah, sangatlah membutuhkan seorang Leader dalam menjalankan tugasnya sebagai Pimpinan. Untuk
menciptakan kinerja yang efektif dan efisien, pimpinan telah melakukan
pembagian kerja dan tanggung jawab guna menjaga kekeliruan tumpang tindih dalam
pekerjaan. Dari pembagian tanggung jawab pada masing-masing bidang dalam
organisasi akhirnya dapat menghasilkan suatu kinerja pekerjaan yang baik dan
memuaskan sampai unit terkecil dalam organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar