Senin, 03 Desember 2012

ORGANISASI DAN PRAKTEK MSDM



Peranan Managemen SDM Dalam Organisasi (Tinjauan Aspek administrasi)
Konsep Managemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat sentral dalam organisasi. Organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia. Begitu pula dalam pelaksanaan misinya maka dikelola dan diurus oleh manusia. Dengan demikian manusia merupakan faktor yang sangat strategis dalam semua kegiatan organisasi. Agar dapat mengatur dan mengurus sumber daya manusia berdasarkan visi organisasi sehingga tujuan organisasi tercapai maka dibutuhkan ilmu, metoda dan pendekatan pengelolaan sumber daya manusia atau yang sering disebut dengan manajemen sumber daya manusia.
 Pengelolaan sumber daya manusia dalam istilah lain sering disebut: “personal management”, “personal administration”,”human resources administration”. (Umi Sukamti, 1989:4). Beberapa istilah tersebut dalam bidang pendidikan merupakan salah satu substansi dari manajemen pendidikan. Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya merupakan deskripsi dari administrasi atau manajemen pendidikan dengan mengedentifikasi fungsi-fungsinya sebagai suatu setting proses administrasi atau manajemen pendidikan yang didesain untuk saling berkaitan antara tujuan individu maupun organisasi.
Dari beberapa defenisi dan konsep pengelolaan sumber daya manusia di atas dapat dipahami bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia merupakan suatu proses yang berhubungan dengan implementasi indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau manajemen yang berperan penting dan efektif dalam menunjang tercapainya tujuan individu, lembaga, maupun organisasi atau perusahaan.
Peranan MSDM Dalam Organisasi (Tinjauan Aspek administrasi)
Administrasi memegang peranan yang sangat penting pada suatu perusahaan atau organisasi untuk memperlancar jalannya kegiatan dalam mencapai tujuan. The Liang Gie menerankan bahwa, “Administrasi adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Dalam artian sempit Administrasi merupakan proses kegiatan kerjasama yang sangat bersifat pekerjaan kantor yang meliputi kegiatan mencatat, surat-menyurat dan sebagiannya, yang bersifat teknik ketatausahaan. Sedangkan dalam artian luas meliputi segenap proses kerjasama untk mencapai tujuan tersebut yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Tujuan yang akan dicapai serta proses kerjasama itu bermacam-macam, demikian juga jumlah dan susunan orang-orang yang bekerja sama itu dapat dilaksanakan pada waktu dan tempat yang berlainan, semua menjadi sasaran utama daripada kerjasama tersebut yaitu tujuan yang telah ditetapkan,
Jadi,dapat kita simpulkan bahwa pengertian administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama dari sekelompok orang dalam usaha mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan bersama.
Managemen organisasi ini berperan penting dalam memudahkan atau meringankan tugas orang-orang yang menjalankan kegiatan organisasi itu sendiri, juga membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai satu kesatuan dan melayani pelaksanaan pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan, memberikan semua keterangan-keterangan yang lengkap dan yang diperlukan kepada siapa, bilamana, dan dimana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan secara efisien terutama bagi pihak pimpinan.
Secara garis besar, administrasi  manajemen SDM memiliki fungsi-fungsi yang bersifat menyeluruh dan berlaku bagi setiap organisasi, yang meliputi:
§  Perencanaan (Planning)
adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, system, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
§  Pengorganisasian (Organization)
adalah penentuan sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang membawa hal-hal tersebut kearah tujuan, penugasan tanggungjawab tertentu dan kemudian pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu yang melaksanakan tugas-tugasnya.
§  Pengarahan (Leading)
adalah membuat data mendapatkan para karyawan melaksanakan apa yang diinginkan, dan harus mereka melakukan dengan melibatkan kualitas, gaya dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi, dan disiplin.
§  Pengawasan (Controling)
adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan.

Namun untuk mewujudkan Managemen SDM yang terarah, sangatlah membutuhkan seorang Leader dalam menjalankan tugasnya sebagai Pimpinan. Untuk menciptakan kinerja yang efektif dan efisien, pimpinan telah melakukan pembagian kerja dan tanggung jawab guna menjaga kekeliruan tumpang tindih dalam pekerjaan. Dari pembagian tanggung jawab pada masing-masing bidang dalam organisasi akhirnya dapat menghasilkan suatu kinerja pekerjaan yang baik dan memuaskan sampai unit terkecil dalam organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar